Sergai | iNewsUpdate.id - Ironis, saat ini polres serdang bedagai (sergai) di kepung praktik perjudian toto gelap (togel) pada bulan suci ramadhan 1446 H yang dikuasai oleh mafia judi togel yakni inisial R Marbun, Nainggolan alias robocop dan Merk DM.
Padahal pekan lalu, Polres sergai menertibkan aktifitas perjudian. Namun, tak seorang pun koordinator lapangan (korlap) maupun bandar judi togel berhasil ditangkap.
Sehingga sampai saat ini, polres sergai masih "tersandera" oleh aktifitas perjudian.
Kabar nya, para mafia judi togel sudah melakukan cawe - cawe kepada oknum - oknum polisi sehingga para jurtul dan bandar judi togel menjadi kebal hukum.
Bukti nya, Dari amatan awak media ini dilapangan pada senin (10/3/25), perjudian togel masih masif beroperasi di kabupaten deliserdang. Setiap kecamatan sudah disusupi judi togel.
Informasi yang di rangkum, para mafia judi R marbun dan Nainggolan alias roboccop serta merk DM mempunyai wilayah masing - masing yakni sebagai berikut ;
1.Bandar judi togel R Marbun (55) warga dusun ll, desa kampung pon, kecamatan sei bamban, memiliki wilayah kekuasaan penyebaran judi togel di warung kopi di sei rampah, sei bamban, teluk mengkudu dan tanjung beringin.
2.Bandar judi Nainggolan alias Robocop (48) warga kampung durian sei belutu kecamatan sei bamban. Memiliki wilayah kekuasaan penyebaran judi togel di warung kopi di sei rampah dan sei bamban serta pengajahan.
3.Merk DM memiliki wilayah kekuasaan judi togel di pantai cermin, cilawan, perbaungan, teluk mengkudu, sei rampah dan bamban serta kelurahan tualang.
Merk DM memiliki korlap berinisial atang spyg dan muis ambon serta ucok sihombing.
Bahkan lebih mencengangkan lagi, para mafia judi togel mendapatkan hasil ratusan juta rupiah dari omset per sekali putaran.
Sejumlah warga mengaku sudah sangat resah. Sebab, aktifitas perjudian togel tersebut sudah menodai bulan suci ramadhan. Dimana para umat muslim sedang melakukan ibadah puasa.
"Dari awal puasa sampai sekarang, warkop - warkop perjudian togel itu masih buka, sangat kebal hukum."ungkap narasumber pada awak media ini di sei rampah pada senin (10/3/25).
Sambung nya, polisi gak tau gak mungkin, secara terang - terangan jurtul dan pemasang judi togel itu menyebut CK dan menulis nomor.
Dugaan adanya "restu" dari pihak tertentu pun semakin menguat, mengingat hingga kini tidak ada tindakan tegas dari aparat untuk menangkap para korlap dan bandar judi togel tersebut.
Disoal mafia judi togel itu, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Hery Rakuta Sitepu belum berkomentar.
Begitu pun Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Donny P Simatupang belum berkomentar.
Masyarakat berharap pihak kepolisian, Jajaran Polres Serdang Bedagai segera mengambil tindakan tegas. Jangan sampai hukum kalah dengan bandar judi togel, apalagi ditengah bulan suci ramadhan yang seharusnya menjadi momentum untuk menjaga kamtibmas di kabupaten serdang bedagai.
(Red/Tim)